MINHAJUL HAQ.... TEMPAT AKU BERJUANG MEMBINA GENERASI MASA DEPAN BERAKHLAQUL KARIMAH

Monday 23 January 2012

Jerat-jerat maut sang penyesat

Kehidupan kita ini pada hakikatnya adalah kehidupan yang penuh dengan pergolakan-pergolakan yang maha dasyat karena melibatkan isi lam ini. Pergolakan panjang lagi melelahkan karena takkan berakhir hingga akhir zaman. Pergolakan yang bengis dan sadis karena telah memakan trilyunan korban tanpa rasa belas kasihan. Itulah pergolakan iblis dan para serdadunya dari bani adam, umat manusia. Bukankah semenjak iblis membangkang terhadap perintah Allah untuk bersujud kepada Adam karena hasad lalu ia memproklamirkan diri untuk menyeret dan menjerat anak cucu Adam ke jurang Jahannam?
Sebagaimana yang telah Allah firmankan yang artinya:
“iblis berkata: ‘Wahai Robbku, oleh sebab engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan maksiat) di muka bumi dan pasti aku akan menyesatkan mereka semua’.”(QS. Al-hijr: 39).

Dan juga dalam firmanNYA yanga artinya:
“iblis berkata: ‘demi kekuasaanMU aku akan sesatkan mereka semua kecuali hamba-hambamu Yang mukhlis di antara mereka’.”(QS. Shod: 82-83).
Memang iblis teramat lihai dan cermat melihat celah untuk menggoda manusia. Terlebih ada pintu yang terbuka untuk ikut berperan serta yaitu kecenderungan nafsu untuk berbuat jahat. Bukankah manusia mempunyai syahwat kepada wanita, anak, harta benda dan perkara duniawi? Dan bukankah nafsu cenderung untuk berbuat menyimpang dari peraturannya?
Allah berfirman yang artinya:
“Dijadikan indah daam (pandangan) manusia cinta kepada apa-apa yang diingini. Yaitu wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak, sawah dan ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga).”(QS. Ali imron: 14).
Celah syahwat itulah yang dibangkitkan iblis da para sedadunya. Memang tidak terlarang suami mencintai istrinya tetapi iblis membuat manusia buta daam bercinta. Memang manusia tidak terlarang cinta pada anaknya tetapi iblis buatnya lalai dari pencirtannya.
Akhirnya manusia pun tergila-gila kepada wanita, harta memperbudaknya dan anak
Yang melalaikannya. Kalau sudah demikian mereka jadi tawanan iblis atau bahkan jadi serdadunya kecuali mereka yang dirahmati Robbnya. Maka mereka akan tersadar dan kembali ke rel semula yaitu rel kebenaran.
Sesungguhnya Rasulullah telah mengingatkan kita dari fitnah dunia, syahwat dan wanita.
Rasulullah bersabda yang artinya: “Takutlah kalian terhadap dunia dan takutlah kalian terhadap wanita karena sesungguhnya fitnah yang pertama kali menimpa bani israil adalah disebabkan wanita.”(HR. MUSLIM).

Wahai saudaraku sekalian, waspadalah tipu daya maut sang iblis dan para serdadunya yang bergerilya di sekeliling anda. Marilah perkuat keimanan kita, ikhlas beribadah dan berlindung pada Allah dari tipuda iblis dan serdadunya. Aamiin....
wallahu a’lam bisshowab.

0 komentar:

Post a Comment

Komentar yang membangun ya sob :-)
Email kami www.yanibinjamhari@gmail.com

TERIMAKASIH.....JANGAN BOSAN-BOSAN YACH SOBAT TENGOK BLOGKU, SEMOGA BERMANFAAT BAGI KITA SEMUA